Seorang WNA Diduga Hilang di Kawasan Rinjani, Polsek Bayan Bentuk Tim Pencarian

    Seorang WNA Diduga Hilang di Kawasan Rinjani, Polsek Bayan Bentuk Tim Pencarian

    Lombok Utara  NTB - Untuk memastikan  informasi yang diterima terkait dugaan WNA yang hilang, Tim pencarian Polsek Bayan melakukan pencarian terhadap warga Negara Asing  asal Rusia yang hilang dan lost kontak saat mendaki di kawasan Gunung Rinjani, Kamis (12/09/2024). 

    Kegiatan pencarian ini di mulai dari pintu masuk pendakian Desa Senaru Kecamatan Bayan KLU hingga sepanjang jalur pendakian. 

    Warga Negara Rusia yang di duga hilang tersebut atas nama Mordovina Alexandra, perempuan, 44 tahun. Dan yang bersangkutan diduga berangkat untuk melakukan pendakian secara ilegal  ke Gunung Rinjani. 

    Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si. melalui Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Cipta Naya S.H., M.I.Kom., menyampaikan bahwa dengan adanya informasi Warga Negara Asing berkebangsaan Rusia yang di duga hilang atau lost kontak,   maka kami berinisiatif membentuk suatu Tim pencarian.

    Dalam pelaksanaan nya tim melakukan koordinasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dikarenakan wilayan hilangnya WNA tersebut merupakan kewenangan TNGR.

    Tim yang akan melakukan pencarian adalah dari Pihak Polsek Bayan yaitu Bhabinkamtibmas  Desa Senaru,   Koramil Bayan  yang di ikuti oleh  Bhabinsa Senaru, dari Pihak Taman Nasional Rinjani, 3 orang WNA Asal Rusia yang bernama Luchsehev Ilya, Denis Kostenko,   Burdeev Igor,   satu orang Warga Negara  Ukraina yang bernama Anna,   yang di dampingi seorang guide (pemandu) dan empat orang Potter. 

    Tim pencarian ini rencana akan melakukan pencarian selama  empat hari mulai tanggal, 12  hingga tanggal 15 September 2024.

    Tim berangkat ke gunung rinjani pada hari ini kamis tanggal, 12 september 2024, pukul 06.30 wita, dan di mulai dari jejak gawah  pintu masuk menuju taman nasional Gunung Rinjani  Desa Senaru Bayan. 

    Adapun rencana pencarian di lokasi beberapa titik  diantaranya 

    Jalur Senaru-Plawangan Senaru (Radius ±7KM), Plawangan Senaru-Jalur Sangkareang (Radius + 2KM), Plawangan Senaru - Jalur Batu Ceper (Radius 2KM) dan jalur Plawangan Senaru-Jalur Santong (Radius ±3KM)

    Sebelum nya kejadian ini di ketahui bahwa  korban di perkirakan  mendaki tanggal 30  agustus 2024  sekitar pukul : 04.00 wita dini hari di karenakan korban sempat memberitahukan kepada rekan-rekan nya bahwa dirinya mendaki dan chatingan lewat Whatsapp.

    Kapolsek berharap dengan di bentuknya Tim ini  WNA yang hilang ini segera di temukan dan di harapkan  kepada Tim pencarian agar tetap hati - hari dan tetap menjaga kekompakan dan komonikasi guna percepatan informasi dalam pencarian , jika dalam waktu 4 hari korban belum xi temukan , maka kami akan lakukan evaluasi , kordinasi dan komonikasi  dengan pihak terkait untuk berkolaborasi  dalam melakukan pencarian terhadap warga negara  Rusian yang hilang. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    WNA Ditemukan Meninggal, Polisi Selidiki...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Hari Lalu Lintas Ke-69, Sat Lantas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo
    Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

    Ikuti Kami